Mengatasi
Penyakit pada Lele Sangkuriang
Beberapa jenis penyakit yang
sering menyerang ikan lele bisa
disebabkan oleh bakteri, parasit atau bahkan cacing. Penyakit – penyakit yang
sering dijumpai oleh para peternak ikan
lele adalah cendawan, bintik
putih, borok, cacinganserta trichodina.
Untuk terhindar dari kerugian besar, para petani ikan lele harus
dapat mengendalikan penyakit – penyakit tersebut diatas dengan terlebih dahulu
mengetahui penyebab dari penyakit tersebut serta gejala yang muncul sebelum pada
akhirnya nanti mengetahui bagaimana caranya untuk menanggulanginya.
CENDAWAN
1. Jenis
yang dapat menyerang adalah saprolegnia dan achyla, dimana mereka sering
dijumpai di perairan yang kaya akan bahan organik.
2. Penyakit
ini menyerang ikan lele yang sudah terluka atau yang sedang berada dalam
kondisi lemah.
3. Gejala
yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa
pada sekitar lukanya banyak dijumpai serabut berwarna putih.
4. Beberapa
tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah : kepadatan tebar dikurangi dan
air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 5 gram / m2.
5. Beberapa
tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berdosis 1 gram / 100 liter air. Proses perendaman dilakukan selama 30 menit. Jamur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat Furazolin.
Merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berdosis 1 gram / 100 liter air. Proses perendaman dilakukan selama 30 menit. Jamur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat Furazolin.
BINTIK PUTIH
1. Penyebab
dari munculnya penyakit ini adalah ichthyophthirius multifiliis dimana mereka
akan menyerang ikan lele yang dipelihara didalam kolam yang airnya menggenang.
2. Gejala
yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah bahwa
pada permukaan kulit dan juga insang ikan lele banyak dijumpai bintik – bintik
berwarna putih yang apabila dibiarkan terlalu lama, kulit dan insang ini akan
rusak sebelum pada akhirnya nanti ikan lele akan mati dalam hitungan jam.
3. Beberapa
tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Memperbaiki sistem sanitasi, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 30 gram / liter air, sebanyak 2 – 3 kali berturut – turut, penggunaan malachyte green berdosis 0,1 gram / m2 sebanyak 2 hari sekali hingga ikan lele sembuh.
Memperbaiki sistem sanitasi, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 30 gram / liter air, sebanyak 2 – 3 kali berturut – turut, penggunaan malachyte green berdosis 0,1 gram / m2 sebanyak 2 hari sekali hingga ikan lele sembuh.
BOROK
1. Merupakan
penyakit yang paling ditakuti oleh para peternak ikan lele dikarenakan dapat
menyebabkan kematian massal.
2. Penyebab
dari munculnya penyakit ini adalah aeromonas dan pseudomonas dimana mereka
menyerang organ dalam ikan lele, seperti hati, limpa serta daging.
3. Gejala
yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah
munculnya borok diseluruh permukaan kulit ikan lelel. Borok ini akan
mengeluarkan nanah jikan penyakit ini memarah.
4. Beberapa
tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengkarantinakan ikan lele yang sakit dan pemberian antibiotik pada ikan lele yang masih sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Antibiotik ini dapat diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam pakan ikan lele dengan dosis antibiotiknya adalah sebesar 1 mg / kg pakan. Selain itu air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 10 kilogram yang telah dicampur dengan tumbukan daun pepaya.
Mengkarantinakan ikan lele yang sakit dan pemberian antibiotik pada ikan lele yang masih sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Antibiotik ini dapat diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam pakan ikan lele dengan dosis antibiotiknya adalah sebesar 1 mg / kg pakan. Selain itu air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 10 kilogram yang telah dicampur dengan tumbukan daun pepaya.
CACINGAN
1. Jenis
yang dapat menyerang adalah dactylogyrus dan gyrodactylus, dimana mereka sering
dijumpai dikolam yang kepadatan tebarnya terlalu tinggi serta baru saja
mengalami perubahan lingkungan hidup yang drastis dan mendadak. Mereka sering
menyerang bagian insang ikan lele (akan menyebabkan kesulitan dalam hal
bernafas) serta kulitnya (menjadi berlendir).
2. Gejala
yang ditunjukkan oleh ikan lele yang terserang oleh penyakit ini adalah
menurunnya nafsu makan serta ikan lele sering berenang ke atas permukaan air.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengganti air dalam jumlah yang besar, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 40 gram / m2, merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berkonsentrasi 0,01 % selama 30 menit.
Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah :
Mengganti air dalam jumlah yang besar, air kolam ditaburi dengan garam dapur sejumlah 40 gram / m2, merendam ikan lele yang sakit ke dalam air PK berkonsentrasi 0,01 % selama 30 menit.
TRICHODINA
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa, dimana mereka menyerang
bagian insang dari ikan lele. Ikan yang terserang oleh penyakit ini akan
berputar – putar dan muncul diatas permukaan air.
Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah merendam ikan lele yang sakit ke dalam air berformalin berkonsentrasi 15 – 20 ppm.
Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan adalah merendam ikan lele yang sakit ke dalam air berformalin berkonsentrasi 15 – 20 ppm.
Tips ini dilakukan jika
memang kondisi ikan sudah sulit disembuhkan dengan ramuan herbal. Ingat
mencegah lebih baik daripada mengobati, pergunakan obat-obatan herbal alami
untuk pencegahan penyakit pada lele kesayangan.
sumber www.tinyurl.com/cgrz2wb